Jumat, 29 Maret 2013

Pembatasan Kalori Tidak Membawa Hasil Pada Diet Anda?


Diet dengan pembatasan kalori tidak membawa hasil
Apakah Anda telah menjalani diet ketat dan membatasi asupan kalori Anda, namun berat badan Anda tak kunjung turun? Atau berat badan Anda sempat turun tetapi kemudian naik lagi dengan cepat? Sepertinya Anda perlu mengetahui fakta bahwa dietketat dengan pembatasan kalori memiliki tingkat kegagalan hingga 95%!

Pembatasan Kalori: Sebuah Perangkap Diet
Apa yang lebih buruk dari penderitaan yang Anda alami melalui diet ketat yang membuat Anda kelaparan dalam rangka menurunkan berat badan? Bahkan penderitaan Anda belum berhenti di situ. Setelah berhasil menurunkan berat badan Anda melalui diet ketat tersebut, tak berapa lama kemudian berat badan Anda akan naik kembali. Itulah yang terjadi pada 95% dari pelaku diet yang membatasi asupan kalori mereka. Menurut Tufts-New England Medical Center, 21% dari mereka akan gagal dan berhenti berdiet dalam dua bulan pertama. Dan hampir setiap orang yang disurvei mengalami kenaikan berat badan kembali setelah mereka mengikuti diet dengan pembatasan kalori yang sangat ketat.

Mengapa Pembatasan Kalori Tidak Membawa Hasil?
Ketika Anda membatasi asupan kalori dengan ketat dalam diet Anda, maka ini akan membuat Anda kelaparan, metabolisme tubuh Anda melambat serta membuat Anda kehilangan otot. Ada beberapa alasan diet pembatasan kalori tidak membawa hasil. Yang pertama adalah bahwa makan lebih sedikit akan membuat Anda merasa lapar.Kelaparan berkepanjangan adalah alasan utama penyebab makan berlebihan sehingga berat badan Anda akan naik lagi. Selain itu, diet ini juga membuat Anda terobsesi pada makanan, sehingga meningkatkan risiko gangguan makan. Semakin diet itu bersifat membatasi Anda, semakin besar kemungkinan Anda gagal.

Alasan kedua adalah karena ketika makanan Anda dikurangi, tubuh menghemat energi dan metabolisme pun melambat. Ini adalah efek sebaliknya dari yang kita inginkan karena laju metabolisme yang lebih tinggi lebih banyak membakar lemak. Alasan lain metabolisme melambat selama diet ketat akan menyebabkan otot hilang juga. Tubuh menggunakan jaringan otot untuk sumber energi ketika kalori yang masuk sangat kurang.

Bagaimana Menghindari Perangkap Diet Ini?
Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori memang harus lebih kecil daripada kalori yang dipakai. Namun, bukan berarti asupan kalori Anda dibatasi hingga kurang dari kebutuhan kalori basal Anda. Ada beberapa hal diet dapat dilakukan untuk menjamin keberhasilan diet dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Pertama adalah untuk memastikan bahwa Anda makan makanan yang bergizi. Makan berbagai macam makanan dan sertakan banyak protein dalam diet anda untuk membantu mempertahankan massa otot dan memperbaiki metabolisme dan fungsi tubuh. Diet tinggi protein dan serat adalah cara yang sangat nyaman untuk membuat Anda kenyang lebih lama tanpa kelaparan namun efektif untuk membantu menurunkan berat badan Anda. Namun masalahnya, asupan protein kita seringkali kurang dari yang dibutuhkan tubuh kita. Kurangnya protein ini juga akan menghambat diet Anda. Untuk itu, cukupilah asupan protein harian Anda, salah satunya dengan konsumsi susu tinggi protein rendah lemak rendah gula yang sangat cocok untuk membantu program diet Anda, yaitu Prostar Whey Protein dari Ultimate Nutrition.

Latihan beban adalah cara berikutnya yang efektif untuk mempertahankan danmengembangkan otot, sehingga memungkinkan tubuh Anda membakar lebih banyak lemak dan meningkatkan metabolisme Anda. Secara teratur kombinasikan latihan beban dan latihan kardio apapun kesukaan Anda untuk hasil optimal.

Jadi untuk mendapatkan hasil diet yang optimal dan permanen, mulailah mengatur pola makan Anda, bukan dengan membatasinya, kemudian berolahragalah secara teratur.

Sumber : www.duniafitnes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar